Secersah Asa Diujung Penantian Panjang, Warga Di Titik Nol Peradaban Bangsa Batak Mulai Tersenyum Hadirnya TMMD 121

Asa dan impian warga masyarakat yang berdomisili di wilayah Desa Hasinggaan, Kecamatan Sianjur mulamula, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mulai terkabul setelah hadirnya 160 orang gabungan dari TNI Polri, Pemda dan masyarakat untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur di wilayah yang butuh sentuhan pembangunan tersebut.

Dengan dipimpin Dansatgas TMMD 121 Kodim 0210/TU Letkol Inf Saiful Rizal. S.Hub. 

I.Nt.M.H.I, personel Satgas mulai hari ini 24 Juli - 22 Agustus mendatang para personel Satgas mengerjakan program sasaran fisik dan non fisik TMMD berthemakan " Dharma Bakti TMMD Mewujudkan Percepat Pembangunan Wilayah".

TERIK cahaya matahari yang menyengat terus membakar semangat para lelaki tegap yang terlatih tempur di medan peperangan. Mereka para lelaki berpakaian loreng berkolaborasi dengan personel Polri dan Pemda sengaja hadir ditengah-tengah kehidupan masyarakat untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur  membantu pemerintah daerah (Pemda) dalam meningkatkan pembangunan wilayah dikawasan terisolir yang menjadi sejarah bagi Suku Batak. 

Meski harus meninggalkan keluarga sebulan lamanya, bukan masalah bagi mereka untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang  berdomisili di Kampung Bersejarah Budaya Suku Batak lewat program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 121 Tahun 2024.

Sebagaimana diketahui bahwa Kecamatan Sianjur Mulamula (Surat Batak), adalah sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Samosir,yang memiliki 12 desa sebagai berikut, Desa Aek Sipitudai,Boho, Bonan Dolok, Ginolat, Habeahan Naburahan, 

Hasinggaan, Huta Ginjang, Huta Gurgur, Sianjur Mulamula, Siboro, Simarihit dan Desa. Singkam. 

Untuk ibu kota kecamatan ini berada di Desa Ginolat. Sianjur Mulamula terletak di jalan utama yang menghubungi Kecamatan Doloksanggul dan Sidikalang. Marga yang dominan di Sianjur Mulamula adalah Limbong dan Sagala yang masuk dalam kumpulan marga Borbor Marsada atau Naimarata. Sianjur Mulamula dikenal sebagai Titik Nol Peradaban Bangsa Batak atau kampung halaman (Bona Pasogit) dari leluhur tunggal Bangsa Batak yaitu Siraja Batak beserta dua anaknya yaitu Guru Tatea Bulan dan Raja Isumbaon.

Di wilayah penduduknya berprofesi petani bersuku umumnya etnis Batak Toba, Batak Angkola dan Batak Simalungun,Batak Karo dan pendatang lainnya, Kodim 0210/TU,Korem 023/Kawal Samudra, Kodam I Bukit Barisan membuka jalan baru sepanjang 2.300 M x L. 8 M tembus ke Dusun Lagundi dan infrastruktur lainnya. 

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Samosir mencatat bahwa 99,28% penduduk kecamatan tersebut memeluk agama Kristen, dimana Protestan 61,36% dan Katolik 37,92%. Kemudian sebagian lagi memeluk agama Islam yakni 0,59% dan Parmalim 0,11%.Untuk sarana rumah ibadah, terdapat 31 Gereja Protestan dan 15 gereja Katolik.

Kini warga masyarakat Desa Hasinggaan, Kecamatan Sianjur mulamula mulai tersenyum  mendapat kehidupan baru setelah hadirnya TNI AD dalam Program TMMD 121 Kodim 0210/Taput.

Berkolaborasi dengan instansi terkait, Dansatgas TMMD 121 mengajak untuk membantu Pemkab Samosir membangun sasaran fisik utama infrastruktur jalan baru.

Disini personel Satgas melaksanakan program TMMD 121 untuk sasaran fisik pembukaan badan jalan  2.300 M x L. 8 M,pembuatan gorong-gorong 1 STA 000+ 110,pembuatan gorong-gorong 2 STA 000+ 610,pembuatan gorong-gorong plat Dwiker STA 1 310 dan pembuatan drainase 60 meter.

Untuk kegiatan Non Fisik Satgas berkolaborasi dengan instansi terkait akan melaksanakan Penyuluhan bela negara, Penyuluhan wawasan kebangsaan,Penyuluhan hukumzPenyuluhan kesehatan, Penyuluhan bahaya narkoba, Penyuluhan KB, Penyuluhan Stunting dan Penyuluhan Judi online. 

Selain program TMMD 121, Dansatgas juga melaksanakan sasaran tambahan Program Unggulan Kasad yakni Pembangunan RTLH bapak Pardi Andreo Sinurat,Pembangunan MCK,Sumur bor,penanaman pohon 10.000 batang dan 

penanganan Stunting 100 Paket. 

Untuk personel yang dikerahkan dari TNI 

124 orang,Polri 12 orang, Pemda 14 orang dibantu warga masyarakat 10 orang. Selain itu peralatan yang dikerahkan berupa 

Excavator 3 unit, Breaker 1 unit, Buldozer.   1 unit,Mobil Hilux 1 unit,Sepeda Motor 10 unit. 

Terpisah, Dansatgas TMMD 121 Kodim 0210/Taput Letkol Inf Saiful Rizal. S.Hub. 

I.Nt.M.H.I, selain menwujudkan pembangunan infrastruktur jalan membantu Pemkab Samosir mensejahterakan tingkat perekonomian masyarakat desa,juga untuk pertajam kepekaan terhadap perkembangan situasi dan lakukan tindakan proaktif kepada segala bentuk ancaman yang akan menganggu Persatuan dan Kesatuan bangsa serta tegakkan kedaulatan dan pertahankan keutuhan wilayah NKRI .

"Para prajurit TNI harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi dan menciptakan kesejahteraan rakyat agar mampu menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang rakyat kepada TNI AD,"ungkap Pamen yang sebelumnya menjabat Danyon Komposit Gardapati.

Masih kata Letkol Inf Saiful Rizal, bahwa dengan di luncurkannya program TMMD 121 merupakan kegaiatan yang nyata dan langsung dirasakan masyarakat manfaatnya. Karena dalam program TMMD,TNI, Polri, Pemkab bersama masyarakat bergotong royong dalam membangun dari berbagai macam kebutuhan masyarakat yang dianggap penting.

"Pembukaan jalan baru di wilayah Desa Hasinggaan, Kecamatan Sianjur mulamula sepanjang 2.300 M x L. 8 M tembus ke Dusun Lagundi untuk membantu akses transportasi masyarakat yang butuh jalan agar lebih gampang menjual hasil pertaniannya,"Kita dari TNI AD hadir untuk mengatasi kesulitan masyarakat, "tandasnya. 

Post a Comment for "Secersah Asa Diujung Penantian Panjang, Warga Di Titik Nol Peradaban Bangsa Batak Mulai Tersenyum Hadirnya TMMD 121"