Filosofi Hidup "Perahu Kertas" ala Tri Dharma, Buat Bocah Papua Semangat Raih Cita-cita
Intan Jaya - Dalam masa bhakti penugasannya di tanah Papua, Ksatria Tri Dharma terus memberikan inspirasi kepada semua elemen, baik unsur Aparat Keamanan TNI-Polri dan Masyarakat. Ide-ide sederhana dieksekusi dengan cara luar biasa, masuk logika dan mudah diaplikasikan di dunia nyata.
Setelah pada Desember 2023, para Ksatria Tri Dharma viral dengan ajaran filosofi hidup "Pesawat Kertas", kali ini para Petarung sejati dari kaki bukit Mandalawangi ini memotivasi dan mengajarkan para bocah Papua dengan filosofi hidup "Perahu Kertas", bertempat di Pos Mamba, Kab. Intan Jaya, Papua Tengah, pada Rabu (17/1/24).
Dansatgas 330, "Sonobi Sejuria", Mayor Inf Dedy Pungky Irawanto, S.I.P., M.I.Pol menjelaskan bahwa untuk meraih kesuksesan dalam hidup dapat dianalogikan seperti "Perahu Kertas".
"Kesuksesan manusia tidak diperoleh dengan instan, namun butuh proses. Seperti halnya kertas tidak akan menjadi perahu jika manusia tidak membuatnya. Demikian pula dengan hidup. Untuk mencapai finish maka harus diawali dari titik start dan ditengah prosesnya akan bervariasi. Seperti gelombang air, kadang ada air mata, sakit hati, patah hati, bahagia, kecewa, marah, benci, hinaan, cacian, ujaran kebencian datang silih berganti dan menjadi bagian proses yang harus kita lalui", tegasnya.
Lebih lanjut, Perwira Menengah Abituren Akmil 2005 ini menjelaskan bahwa filosofi perahu kertas mengingatkan kita tentang tidak mudah untuk mengapai mimpi-mimpi.
"Dari Perahu kertas kita belajar bahwa cita-cita tanpa diimbangi dengan persiapan dan usaha yang tepat, hanya akan menjadi secuil harapan yang terombang ambing tanpa arah ditengah dinamika kehidupan", ujarnya.
Teruslah semangat untuk meraih cita-cita wahai anak-anak Intan Jaya, Indonesia menunggu torehan tinta emas darma baktimu.
Post a Comment for "Filosofi Hidup "Perahu Kertas" ala Tri Dharma, Buat Bocah Papua Semangat Raih Cita-cita"
Terima kasih sudah berkunjung di gatulas.com