Sambut Natal, Satgas Yonif MR 411 Kostrad Laksanakan Serbuan Teritorial di Gereja Perbatasan


MERAUKE — Sebagai wujud kepedulian TNI terhadap Gereja dalam menyambut perayaan Natal, Satgas Pamtas Yonif MR 411/PDW Kostrad melaksanakan kegiatan Serbuan Teritorial serentak di beberapa Gereja yang berada di perbatasan RI-PNG, Kab. Merauke.

Demikian disampaikan oleh Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Distrik Eligobel, Merauke, Papua, Senin(23/12/2019).

Dansatgas menjelaskan, Kegiatan Serbuan Teritorial tersebut berupa Karya Bhakti serentak di Gereja yang berada diwilayah binaan Satgas, yakni Pos Kuler di Kampung Kuler Distrik Naukenjerai, Pos Kout di Kampung Sota Distrik Sota, Pos Bupul 13 di Kampung Kirely Distrik Ulilin dan dan Pos Bupul 12 di Kampung Baidub, Distrik Ulilin.

Lanjutnya, salah satunya yang dilaksanakan oleh 7 personel Pos Kuler dipimpin Sertu M. Amirul melaksanakan Karya Bhakti di Gereja GPI Papua Silo Kuler berupa pengecatan, pembersihan, dan penyerahan bantuan cat kepada pengurus Gereja. Begitu juga yang dilaksanakan Pos Bupul 13 di Gereja GPI Papua Jemaat Exsodus Kampung Kirely.

"Pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai upaya TNI khususnya Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad untuk membantu masyarakat dilingkungan binaanya yang akan merayakan Natal, dengan mempersiapkan segala sesuatunya termasuk pembenahan tempat ibadah yang akan digunakan," ucapnya.

Sementara itu, Pendeta Gereja GPI Jemaat Exsodus Kirely Bapak Rudolf Luhuliman menyampaikan, ucapan terimakasih kepada Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad yang telah peduli untuk membantu pembenahan gereja dalam menyambut perayaan Natal.

"Adanya bapak-bapak TNI yang datang untuk membantu membersihkan, memperbaiki plafon dan pengecoran jalan setapak, sehingga Gereja nanti siap untuk mendukung kelancaran pada saat ibadah Natal nanti, sekali lagi terimakasih Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad," pungkas Bapak Pendeta.

Post a Comment for "Sambut Natal, Satgas Yonif MR 411 Kostrad Laksanakan Serbuan Teritorial di Gereja Perbatasan"