Peringati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke - 55, Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS, Gelar Kegiatan Donor Darah, Pengobatan Gratis, dan Penyuluhan Kesehatan

SANG SULTAN November 12, 2019 Post a Comment

Miomafo Barat - Dalam rangka memeriahkan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke 55, Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS, Gelar Kegiatan Donor Darah, Posyandu, dan Penyuluhan Kesehatan di Ujung Tapal Batas Indonesia khususnya di Desa Eban, Kecamatan Miomaffo Barat Kabupaten Timor Tengah Utara, Selasa (12/11/2019) .

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Dokter Kesehatan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS Letda Ckm dr.Denny dan 3 orang anggota diantarnya Serda Aditya, Praka Syukur, dan Praka Raffi .

Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS, Letkol Inf Wisyudha Utama menyampaikan, sesuai dengan tema kali ini adalah Generasi Sehat Indonesia Unggul merupakan tema dari Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55, Pemilihan tema ini, selain dimaknai sebagai pemuncak dari upaya bersama seluruh pemangku kepentingan pembangunan kesehatan dalam lima tahun terakhir, juga dimaknai dengan kesiapan bidang kesehatan untuk terlibat aktif dalam pembangunan periode berikutnya yang menitikberatkan pada aspek sumber daya manusia, diyakini, SDM yang sehat akan membawa keunggulan bagi bangsa .

Selain itu juga, kegiatan Donor Darah, Pengobatan Gratis, dan Penyuluhan Kesehatan, merupakan wujud kepedulian TNI Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS kepada Masyarakat yang ada di perbatasan, agar masyarakat yang ada di perbatasan ini memiliki budaya hidup sehat dan meninggalkan kebiasaan atau perilaku yang kurang sehat, karena sehat menjadi hal yang sangat penting sekali, karena kalau kita tidak sehat, tentu kita tidak bisa menjadi bangsa yang produktif." ucap Dansatgas Letkol Inf Wisyudha Utama .

Kepala Desa Bapak Yonaldo Sasi mewakili warga nya menyampaikan, terima kasih kepada Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS yang sudah membuat kegiatan seperti ini, kami warga sangat senang sekali karna kegiatan seperti ini sangat bermanfaat dan membantu kami disini khusunya masyarakat di perbatasan Indonesia dan Timor Leste ini. " tutur Kepala Desa.