Jambangan Menghitam, Para Pendekar Datangi Rumah Warga Satu Persatu; Mau Cari Apa?




   Gatulas.com Karanganyar,-Pemandangan berbeda dan terkesan menyeramkan sore ini di Dusun Jambangan, Desa Pereng, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar. Puluhan pendekar pencak silat berseragam lengkap berkumpul di halaman parkir pasar Jambangan Selasa, 17 Agustus 2021.


   Mereka berkumpul bukan tanpa sebab, ternyata mereka akan mengadakan kegiatan Bhakti Sosial berupa pembagian sembako bagi masyarakat kurang mampu di sekitar wilayah Jambangan. Kelompok organisasi pencak silat yang menamai diri mereka sebagai “Tri Tunggal Pilar Jambangan” ini terdiri dari tiga perguruan pencak silat besar yaitu Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia Kera Sakti (IKSPI KERA SAKTI) dan Pencak Silat Nahdatul Ulama Pagar Nusa (PSNU PAGAR NUSA).


   Kegiatan Bhakti Sosial kali ini dikemas secara apik dalam “Pesilat Berbagi, Sebuah Kado Kecil Untuk Pertiwi” dengan tujuan utama untuk membantu masyarakat kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19 dan sebagai wujud rasa syukur atas 76 tahun kemerdekaan Indonesia. Para pendekar ini sengaja membagikan sembako secara Door To Door (dari rumah ke rumah) untuk menghindari kerumunan.


   Dwi Andi Susanto, sang kreator mengatakan kegiatan ini sengaja digelarnya atas dasar rasa kemanusiaan dan keprihatinan karena situasi pandemi yang tak kunjung usai telah berdampak besar di seluruh aspek kehidupan, terutama dalam bidang ekonomi, terlebih bagi masyarakat kurang mampu. Selain itu juga sebagai usaha mengkampanyekan kebhinekaan dan keberagaman yang ada di Indonesia. Meski berbeda lambang, para pendekar silat tetap bersatu dan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat.




   Andi, sapaan akrabnya mengatakan, “Keberagaman yang ada di Indonesia ini sebenarnya adalah senjata utama serta memiliki kekuatan hebat yang dapat mengalahkan apapun, termasuk pandemi saat ini”, ungkap anggota TNI AD yang berdinas di Yonarmed 12 Kostrad ini. Lebih lanjut Pria berpangkat Kopda ini menyampaikan dengan saling bergandengan tangan, bahu membahu dan saling membantu adalah salah satu cara agar kita terbebas dari situasi sulit saat ini, bukan malah meninggikan ego dan saling menjatuhkan.


   Sudarmo, salah satu penerima sembako merasa bersyukur atas bantuan yang diberikan. “Terima kasih banyak kepada para pendekar silat yang telah membantu meringankan beban hidup yang dialami masyarakat kecil seperti saya ini”, ungkap pria 72 tahun tersebut.


   Sementara itu Kepala Desa Pereng, Sriyanto, S.Pd mengaku bangga kepada para pemuda yang memiliki gagasan baik dengan membantu warganya yang kurang mampu. Di saat orang orang di luar sana sibuk bertikai dan saling menjatuhkan, para pendekar silat di sini mampu bersatu dan memberikan manfaat bagi masyarakat. “Semoga kegiatan yang baik ini menjadi cermin dan dapat dicontoh oleh orang lain sehingga tercipta keharmonisan yang baik di negeri yang majemuk ini”, pungkasnya.

Post a Comment for "Jambangan Menghitam, Para Pendekar Datangi Rumah Warga Satu Persatu; Mau Cari Apa?"